Apakah anda
sudah tahu menu dessert anda siang ini? Bagaimana kalau anda mencoba yogurt?
Tidak hanya bisa diminum/dimakan langsung, yogurt juga dapat diolah menjadi
berbagai menu dengan campuran buah atau kacang-kacangan serta dijadikan
milkshake.
Selain rasanya
yang enak dan segar, yogurt juga kaya akan kandungan protein, vitamin B12,
kalsium, Pantothenic Acid, Potasium, Seng, Riboflavin dan fosfor serta termasuk
dalam kategori makanan yang sangat rendah lemak dan kolesterolnya. Oleh karena
itu yogurt memiliki banyak khasiat yang baik untuk kesehatan kita, yaitu:
1. Membantu
pencernaan
Probiotik
merupakan jenis bakteri menguntungkan yang terkandung dalam yogurt. Bakteri ini
akan menyeimbangkan mikroflora dalam usus dan dapat membantu pencernaan serta
menjaga tubuh tetap fit.
2. Menjaga
kesehatan jantung
Yogurt
juga baik untuk jantung karena rendah lemak, bahkan bebas lemak. Selain itu
yogurt juga dapat membantu menurunkan risiko terserang tekanan darah tinggi
karena protein khusus dalam susu mengatur tekanan darah, kadar kalsium,
magnesium, potasium, dan menyebabkan efek penurun tekanan darah.
3. Mencegah
hipertensi
Dengan
konsumsi yang rutin protein spesial di dalam yoghurt serta kandungan kalsium,
magnesium, dan potasium-nya dapat mencegah penyakit hipertensi.
4. Mencegah
Osteoporosis
Mengkonsumsi
yogurt sebanyak 200 cc dua kali sehari, akan memenuhi kebutuhan kalsium tubuh
sebanyak 600 mg. Dengan demikian, kandungan kalsium yang diterima tubuh secara
teratur itu akan mencegah osteoporosis.
5. Mengatasi
Jerawat
Yogurt
mengandung banyak vitamin dan mineral yang membantu untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dalam menghadapi bakteri termasuk bakteri penyebab jerawat.
Selain itu, kandungan asam dari yoghurt merupakan asam alami yang efektif untuk
mengurangi penyumbatan minyak pada pori-pori.
6. Menjaga
Kehalusan dan kelembutan kulit
Kandungan
probiotik yang membantu sistem pencernaan juga membuat tubuh dapat menyerap
nutrisi dengan maksimal. Karena itu, konsumsi yogurt bersama dengan diet
makanan yang tinggi vitamin, mineral dan protein akan membuat kulit terjaga
kehalusan, kelembutan dan elastisitasnya.
7. Membantu
penderita Lactose Intolerance
Dalam
yoghurt, laktosa sudah dipecah oleh “bakteri baik” sehingga mudah diserap tubuh,
sehingga amat disaranakan sebagai pengganti susu bagi penderita lactose
Intolerance.
8. Degradasi
Kolesterol
Bakteri
asam laktat yang ada dalam yoghurt dapat mendegradasi kolesterol menjadi
coprostanol. Coprostanol ini merupakan zat yang tak dapat diserap oleh usus dan
akan dikeluarkan dalam bentuk kotoran. Sehingga jumlah kolesterol yang diserap
tubuh pun jadi rendah.
9. Menghambat
Patogen
Mengonsumsi
yoghurt bisa menghambat bertumbuhnya kuman-kuman patogen atau kuman yang dapat
menyebabkan penyakit. Dengan terhambatnya pertumbuhan sekaligus matinya
mikrobia patogen dalam lambung dan usus halus bisa menghindari munculnya
berbagai penyakit akibat infeksi atau intoksikasi mikrobia.
10. Menetralisir
Antibiotik
Yoghurt
dapat menetralisir efek samping konsumsi antibiotik secara oral, yaitu membunuh
semua kuman dalam tubuh, termasuk kuman baik yang akan mengganggu keseimbangan
saluran cerna.
Yogurt
untuk Diet
Yogurt sering
dijuluki the slimmer’s food karena kadar kalorinya rendah (63
Kal/100 g untuk yogurt regular dan 53 Kal/100 g untuk yogurt rendah lemak),
sehingga sangat baik sebagai makanan diet. Kandungan lemak yogurt hanya sekitar
3,7 g/100 g atau anda juga dapat memilih yogurt yang rendah lemak (1,8 g/100 g)
maupun tanpa lemak.
Yogurt
untuk Ibu Hamil
Sampai saat ini
belum ada anjuran khusus dalam mengkonsumsi yogurt bagi ibu hamil. Namun yogurt
mengandung sejumlah zat gizi yang baik untuk menunjang proses kehamilan,
terutama protein, kalsium (Ca), vitamin D, dan serat. Protein membantu proses
pembentukan sel-sel tubuh janin, kalsium membantu proses pembentukan tulang dan
gigi, vitamin D mencegah pre-eklampsia, dan kandungan seratnya mencegah masalah
sembelit yang sering dialami ibu hamil. Selain itu yogurt merupakan sumber
probiotik (bakteri baik dalam pencernaan) dan prebiotik (makanan bakteri baik) yang
dapat membantu fungsi sistem pencernaan.
Yogurt
untuk Bayi
Yoghurt adalah
produk fermentasi susu yang bersifat semi-padat dan masih mengandung bakteri
hidup yang merupakan sumber protein dan kalsium. Komposisi yoghurt mirip
dengan komposisi susu. Bahkan, konsumsi yoghurt sebanyak 100 g per hari mampu
memberikan sumbangan sekitar 15% dari kebutuhan kalsium dan protein per hari.
Bagi balita yang menderita laktosa intoleransi, yogurt dapat menjadi alternatif
pengganti susu yang lebih mudah dan cepat dicerna tubuh.
Yogurt dapat
meningkatkan jumlah bakteri baik di usus yang diduga dapat membuat kesehatan
prima serta panjang umur. Vitamin B1, B2, B3, B6, asam folat, asam
pantotenat, dan biotin yang terkandung dalam yogurt berperan penting
dalam kesehatan reproduksi dan kekebalan tubuh yang baik bagi balita.
Namun jangan beri sembarang yogurt bagi balita anda, carilah yogurt yang memang
khusus diproduksi untuk balita yang biasa diimpor oleh produk makanan bayi.
Membiasakan
Konsumsi Yogurt Pada Anak
Yogurt merupakan makanan
yang sangat baik dikonsumsi karena mengandung protenin yang dapat memotivasi
otak anak setiap harinya. Berikut adalah 10 cara yang dapat dicoba untuk
membiasakan anak untuk mengkonsumsi yogurt:
1.
Biasakan yoghurt sebagai makanan penutup usai makan siang.
2.
Pilih yoghurt dengan rasa buah jika anak anda tidak menyukai bau maupun
rasa aslinya.
3.
Cetak yogurt untuk dijadikan es loli menggunakan cetakan es yang lucu agar
menarik bagi anak.
4.
Campurkan yogurt dengan biji-bijian.
5.
Buat yogurt menjadi cemilan praktis seperti smoothies atau milkshake yang
padat gizi.
6.
Bawakan yogurt dalam kemasan praktis sebagai bekal sekolah anak anda.
7.
Yogurt bisa menggantikan mentega atau mayones yang mengandung lemak. Gunakan
yoghurt tawar dalam masakan anda seperti daging panggang atau ayam panggang.
8.
Buat kegiatan menyenangkan bersama anak dengan mengolah yogurt tawar serta
buah-buahan, sirup atau madu.
9.
Tambahkan yoghurt dalam menu makanan penutup setiap akhir pekan yang anda
siapkan seperti puding.
Berikut ini adalah
bahan-bahan yang dapat anda tambahkan dalam mengolah yogurt menjadi makanan
penutup yang lebih menarik dan lezat bagi anak dan keluarga:
1.
Nata
de Coco
Banyak mengandung serat dan rendah lemak. Cocok dicampurkan dengan yoghurt tawar, karena memiliki rasa yang manis.
Banyak mengandung serat dan rendah lemak. Cocok dicampurkan dengan yoghurt tawar, karena memiliki rasa yang manis.
2.
Sereal
Taburkan sereal yang terbuat dari gandum atau jagung beraneka rasa pada yoghurt atau frozen yogurt sehingga menimbulkan sensasi kriuk yang lezat.
Taburkan sereal yang terbuat dari gandum atau jagung beraneka rasa pada yoghurt atau frozen yogurt sehingga menimbulkan sensasi kriuk yang lezat.
3.
Almond
Almond memiliki sifat mempercepat pergerakan makanan di usus serta mengandung vitamin E dan asam lemak tak jenuh yang sangat baik jika dicampurkan dengan yogurt.
Almond memiliki sifat mempercepat pergerakan makanan di usus serta mengandung vitamin E dan asam lemak tak jenuh yang sangat baik jika dicampurkan dengan yogurt.
4.
Biskuit
5.
Buah-buahan
Segar
Buah segar seperti kiwi, peach, mangga atau jeruk dapat menambah kesegaran dalam menyantap serta menambah kandungan serat pada yogurt.
Buah segar seperti kiwi, peach, mangga atau jeruk dapat menambah kesegaran dalam menyantap serta menambah kandungan serat pada yogurt.
Referensi:
0 komentar:
Posting Komentar
NO SPAM / NO OFFENCE
- Please Respect Author -
--- GoDian --