(Sumber)
Jomblo.. semacam kata sakral yang semakin ke sini semakin sering
dijadikan bahan lelucon banyak orang. Setiap manusia di Indonesia pasti punya
persepsi masing-masing dengan kata ini. Ada yang bilang jomblo berbeda dengan
single, they said “jomblo itu nasib, single itu prinsip”. Uh, buat saya jomblo
dan single adalah sama, sama-sama tidak punya pasangan.
Sebagai sahabat para jomblo, hati saya tergugah untuk membela mereka.
Hehe bukan bermaksud membela sih, tapi lebih kepada ingin menunjukkan bahwa
jomblo itu bukan cobaan. Tapi percayalah, jomblo itu sebuah anugerah (selama
masa jomblo anda tidak melebihi batas kewajaran).
Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia kata jomblo sebenarnya tidak ada tetapi terdapat kata
jomlo yang artinya gadis tua. Bisa jadi kata jomlo inilah yang menjadi akar
tumbuhnya istilah jomblo dan mengalami pergeseran makna dari gadis tua menjadi
seseorang yang belum memiliki pasangan.
Setelah dicari-cari akhirnya saya menemukan apa arti jomblo versi kamusslang.com,
disini jomblo memiliki 2 arti yaitu:
1.
Jomblo
adalah kata untuk orang-orang malang yang kesepian
OMEGA! Sebegitu malangnya kah para jomblo diluar sana
sampai mereka didefinisikan sebagai manusia kesepian? No no no, absolutely no!
Mungkin memang banyak orang yang tidak memiliki pasangan diluar sana merasa
kesepian, tapi ini berarti ada beberapa kemungkinan;
1. Mereka tidak punya teman.
Tipe jomblo
ini adalah mereka yang merasa hidupnya sepi kalau tanpa kekasih. Mereka bisa
jadi merasa tidak percaya diri jika tidak punya pasangan. Tipe ini biasanya
merasa tidak ada yang dapat mengerti perasaanya, sehingga cenderung menjauh
dari teman-temannya.
2. Tidak punya pekerjaan.
Tipe jomblo
ini adalah tipe yang mellow karena kurang kesibukan. Hari-harinya hanya diisi
dengan menonton ftv, isi TTS, bengong, dan meratapi nasib tidak memiliki
pasangan.
3. Pasif sosial media.
Jomblo
kesepian, bisa jadi mereka adalah jomblo yang tidak mengenal istilah ‘curcol’
di sosial media. Mereka cenderung memilih untuk menulis curahan hatinya di buku
harian atau menyimpannya saja dalam hati. Padahal menurut saya, keuntungan
update di sosial media adalah ketika orang menyukai atau me-retweet ‘curcol’
kita, disitulah kita sadar bahwa ada persamaan nasib dengan mereka. So, tidak
perlu merasa makhluk paling tidak beruntung di dunia lagi kalo ternyata ada
temannya. Hahaha.
4. Dan kemungkinan terbesar, mereka
belum MOVE ON.
Jika
tipe-tipe diatas belum bisa juga mewakili perasaan dan keadaan jomblo kesepian,
maka bisa dikatakan mereka belum ‘move on’ a.k.a hatinya masih tersangkut di
masa lalu.
2.
Keadaan
dimana sedang tidak punya pacar/single.
Well, arti ini masih bisa diterima untuk saya pribadi.
Karena memang kenyataannya jomblo adalah keadaan dimana seseorang belum
memiliki pasangan. So what? Belum punya pasangan sama sekali bukan hal yang
memalukan, untuk umur yang sewajarnya. Keep calm, mblo!
Keberuntungan
Seorang Jomblo
Masih suka heran banget sama jomblo yang sering
mengeluh tidak punya pasangan. Kalau alasan mereka adalah ‘kangen rasa-rasanya
diperhatikan oleh lawan jenis’, it means they are officially jomblo(benar-benar
jomblo). Kenapa? Karena walaupun jomblo memang diartikan sebagai keadaan dimana
seseorang belum memiliki pasangan, tapi bukan beararti jomblo tidak memiliki
kedekatan dengan lawan jenis, hanya saja bisa jadi ada beberapa faktor yang
menyebabkan mereka belum memutuskan untuk menjalin hubungan. Jika sebaliknya,
inilah yang disebut ‘Officially Jomblo’.
Seperti
yang saya katakan di atas, tulisan ini saya buat bukan untuk membela para
sahabat jomblo diluar sana tapi lebih kepada ingin menunjukkan kepada semua,
betapa beruntungnya seorang ‘jomblo’ dibandingkan mereka yang punya pasangan
seperti berikut ini:
1.
Lebih dekat dengan
keluarga
Saat seseorang menjalin hubungan
dengan pasangannya, orang tersebut akan cenderung melupakan keluarganya. Mereka
akan lebih banyak menghabiskan waktu luang dengan pasangannya. Sedangkan ketika
dalam keadaan jomblo, seseorang akan memiliki waktu luang yang lebih dimana
hanya terdapat dua pilihan untuk berkumpul bersama teman-teman atau keluarga. Seorang
jomblo akan lebih menghargai momen-momen bersama keluarga yang dilakukan.
2.
Bebas
Bebaaasssss.... pernahkah anda
sadari bahwa bebas adalah sebuah anugerah yang anda dapat ketika anda
menyandang gelar seorang jomblo? Bersyukurlah, karena banyak dari mereka yang
memiliki pasangan terenggut kebebasannya dengan alasan “ini semua karena aku
peduli sama kamu”, pret!
Ketika anda tidak memiliki
pasangan maka anda bisa dengan bebas melakukan apapun yang menjadi hobi anda,
bahkan untuk mencari hobi baru. Dan tidak ketinggalan, sebagai jomblo anda juga
bebas untuk dekat dengan siapapun tanpa dibebani sebuah status.
3.
Mandiri
Ketika anda tidak memiliki
pasangan maka dituntut untuk melakukan banyak hal sendiri. Meskipun tidak
seenak saat punya pasangan yang bisa saling membantu, jadikanlah keadaan ini
untuk meningkatkan kemandirian anda.
4.
Tidak banyak
pikiran
Permasalah keluarga, tugas-tugas
kuliah, tumpukan kerja, permasalahan teman, sampai memilih pergaulan adalah
hal-hal yang tidak dapat dipungkiri telah banyak menjadi beban pikiran.
Bayangkan jika seseorang memiliki pasangan, tentu pikiran mereka akan semakin
bercabang dan sulit fokus dalam menyelesaikan satu permasalan secara total.
Beruntunglah jomblo, mereka tidak
perlu menambah lagi daftar hal-hal yang perlu dipikirkan. Fokus dalam suatu hal
akan lebih mudah disaat tidak ada orang yang mengeluh atau merengek “kamu
kemana aja sih, aku juga butuh kamu”. Omega! Stop being so drama.
5.
Perbaikan
penampilan
Seseorang yang memiliki pasangan
terlebih yang sudah lama menjalin hubungan biasanya cenderung cuek dengan
penampilan. Karena banyak dari mereka merasa sudah menemukan jodohnya dan tidak
perlu lagi lebih merawat diri. Sebaliknya, jomblo-jomblo yang sedang mencari
jodoh, tentu saja akan memanjakan diri mereka dengan perawatan yang lebih, dari
ujung kaki sampai ujung rambut, serta diet untuk mendapatkan bentuk tubuh yang
ideal.
6.
Introspeksi
diri
Pengalaman kegagalan menjalin
hubungan di masa lalu akan menumbuhkan motivasi untuk menjadi pribadi yang
lebih baik. Pepatah mengatakan bahwa, pasanganmu adalah cerminan dirimu. Maka
dari itu, daripada sibuk memaksa seseorang untuk menjadi yang kita mau lebih
baik perbaiki diri dahulu untuk menjadi seseorang yang pantas mendapatkan
pasangan yang cocok, baik dan tepat pada saatnya nanti.
7.
Irit
Ketika seseorang memiliki
pasangan, mereka akan cenderung boros. Pemborosan ini biasanya karena frekuensi
makan di restoran, hadiah ulang tahun pasangan, keinginan untuk membahagiakan
pasangan, bahkan untuk mencuri hati orang tua pasangannya. Sedangkan ketika
seseorang jomblo, mereka mampu mengatur pengeluarannya bahkan untuk ditabung sehingga dapat digunakan untuk
sesuatu yang lebih berguna seperti membeli smartphone baru, berbelanja baju
untuk memperbaiki penampilan, atau hanya sekedar meringankan beban orang tua
untuk membeli keperluan sehari-hari.
Referensi:
3 komentar:
Wah, mantep teh. Jadi merasa beruntung sebagai seorang jomblo. :D
Iya harus disyukuri doong hehe :))
Posting Komentar
NO SPAM / NO OFFENCE
- Please Respect Author -
--- GoDian --